Waspada kesalahan-kesalahan Absalom
Absalom seorang yang luar biasa, anak Daud yang paling dikasihi. Absalom lahir dan tumbuh bersama Daud, dilatih berperang, tapi destiny Absalom terpotong, mati ditikam tergantung di atas pohon dan hidupnya habis.
Absalom seperti:
1. Indah tapi beracun, terlihat gagah menarik tapi hidupnya banyak beracun.
2. Absalom dicintai Daud, tetapi tidak merasa dicintai dan tidak mengenal hati Daud. Mari belajar mencintai dan dicintai itu membuat kita sepert Daud.
3. Absalom mewarisi ketampanan, kemampuan bicara tetapi tidak mewarisi karakter, perkenanan dan hubungan dengan Tuhan seperti Daud. Dia kembangkan yang di luar tapi tidak yang inti dari hidup Daud. Mari cek yang kita kembangkan yang di dalam atau apa yang hanya kelihatan saja.
4. Absalom melihat semua keputusan Daud denga kacamata yang salah sehingga tidak pernah belajar. Melihat hanya satu sisi dan ujungnya marah kecewa. Mari melihat dengan cara Tuhan, selalu tanya dan minta pimpinan Tuhan.
Apa yang iblis rusak dari Absalom? 2 Samuel 13:20-22
1. Kesakitan saat lihat Tamar diperkosa.
Jangan pernah simpan kesakitan dalam hidup kita karena itu bisa membuat kita beku dan kehilangan kedamaian.
2. Iblis hembuskan kebencian, kebekuan, ketidakpercayaan, terpotong hubungan dengan saudara dan Daud ayahnya.
3. Absalom kehilangan semuanya. Kita pernah kesakitan dan menjadi beku. Tapi mulai ambil keputusan sebelum kita terpisah dengan Tuhan dan kehilangan semuanya.
2 Samuel 13:24,26,28
Absalom lihat Daud diam dan merasa Daud tidak mengasihi dia, dia tidak mengerti keputusan Daud, Iblis tiupkan suara Daud tidak adil. Banyak kita tidak mengerti keputusan Tuhan atau pemimpin kita, kita hanya pakai cara kita sendiri, padahal Tuhan punya perhitungan yang kadang sulit kita mengerti. Absalom berubah pakai caranya memilih pemberontakan dan kejahatan untuk menghabisi musuhnya bahkan mempengaruhi orang lain untuk berbuat jahat.
2 Samuel 14:25
Di luar Absalom begitu sempurna tapi hatinya berubah jahat. Jangan sampai tertipu karena yang luar dan tidak belajar melihat yang di dalam. Belajar melihat yang di dalam, karena ujungnya yang Ilahi dan sejati yang ada dalam kekekalan.
2 Samuel 15:2-6
Belajar etika dan sopan sepert Absalom, tapi lakukan semua itu lahir dari yang kesejatian bukan kepalsuan.
Mari mengerti di depan akan banyak jebakan dan tipuan. Kita adalah orang-orang yang paling dituntut dan dibenci karena kita orang-orang pilihan, tujuan iblis menyeret orang-orang pilihan Tuhan yang berpotensi kehilangan destinynya, tapi jangan takut karena destiny kita lebih besar.
Sumber: Bahtera Media Network.
