Kamis, 14 Juli 2016

Unknown

Renungan Harian - Kuasa Kebangkitan-Nya ( 2 Juli 2016)

Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Maria ialah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit."(Yoh.11:1-3). Lazarus adalah orang yang dikasihi Yesus. Bagaimana mungkin orang yang dikasihi Tuhan bisa sakit dan mati? Ada saat-saat dimana Tuhan berkata: "Tidak akan terjadi apa-apa," sedangkan Saudara sudah tidak tahan bahkan mau mati rasanya. Maksud dibalik kematian Lazarus adalah supaya kuasa kebangkitan Kristus dapat dimunculkan dalam hidupnya. Memang ada saat-saat dalam kehidupan orang percaya dimana tiba-tiba kita dibuat seperti "tidak berdaya dan mati," tetapi tujuan utamanya ialah supaya kemuliaan-Nya dapat dinyatakan. Dengan demikian mujizat-Nya dapat terjadi di dalam hidup kita, karena kuasa kebangkitan-Nya masih aktif bekerja. Nikmatilah itu dengan iman yang berserah pada cara dan waktu-Nya melawat kita.


(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)


Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Unknown

About Unknown

I am a product of God's Grace I am never lucky, I am always blessed.

Subscribe to this Blog via Email :