Masih tentang jubah. Harun yang menyandang jabatan Imam Besar, mengenakan jubah Imam Besar. Jubah ini adalah simbol dari jabatannya dan ternyata sangat dahsyat. Waktu dia dan Miryam memberontak terhadap Musa, hanya Miryam yang kena kusta, sedangkan Harun tidak. Saya percaya jubah itu memproteksinya. Dan saat jubah itu dilepas, Harun mati. Jabatan yang Tuhan taruh dalam hidup kita, membuat kita juga memiliki jubah yang dari Tuhan. Mata kita mungkin tidak melihat, tetapi itulah kebenarannya. Jubah itu tanda kedaulatan dan otoritas-Nya ada pada kita. Sorga dan iblis pun menghormatinya. Hidup berpadan dengan jabatan dan jawatan kita, adalah keniscayaan. Jangan kotori jubah itu dengan hidup keluar dari panggilanmu. Amin.
(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" Oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Filipi 2:12, 15 (TB) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,