Senin, 13 Juni 2016

Unknown

Renungan Harian - Abba Bapa (12 Juni 2016)

Saat kita menyebut Pencipta kita, "Abba Bapa", itu sesuatu yang ajaib. Sebutan itu dengan otomatis membuat kita menjadi anak. Dan menjadi anak itu berarti sebuah kedekatan hubungan tanpa protokol atau lebih tepatnya sebuah keintiman. Menjadi anak berarti kita juga menjadi ahli waris, bahkan seperti Firman Tuhan berkata: "Milik-Nya adalah milik kita." Lalu apa lagi yang seringkali membuat kita tidak puas? Banyak yang masih tidak puas dengan yang Tuhan berikan, dengan terus menggerutu, memberontak, bahkan marah dan meninggalkan Dia, atau haruskah saudara melewati pengalaman kandang babi seperti is bungsu untuk bisa menyadari kebaikan-Nya? Saya harap tidak, belajarlah bersyukur senantiasa. 


(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" Oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo) 

Efesus 5:15-17, 20-21 (TB) Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. 

Unknown

About Unknown

I am a product of God's Grace I am never lucky, I am always blessed.

Subscribe to this Blog via Email :